25 Influences

The Challenge:
“Think of 25 albums that had such a profound effect on you they changed your life or the way you looked at it. They sucked you in and took you over for days, weeks, months, years. These are the albums that you can use to identify time, places, people, emotions. These are the albums that no matter what they were thought of musically shaped your world. When you finish, tag 25 others, including me. Make sure you copy and paste this part so they know the drill. Get the idea now? Good. Tag, you’re it!”

1. Madonna ~ True Blue
Seingat gue album bersejarah pertama yang gue miliki, gara2 tetangga gue (yang udah SMP, sementara gue masih SD) keranjingan lagu “La Isla Bonita” dan menularkannya ke gue. Akhirnya hafal sama seluruh isi kaset (masih kaset loh!) dan pada suatu kesempatan pernah lipsync berduaan sama adek gue sementara bokap merekamnya. Wakakaka… A happy childhood indeed.

2. Air Supply ~ Forever Love (36 Greatest Hits 1980 – 2001)
Ini bukan album Air Supply yang gue beli waktu masih SD, karena tau sendiri dong jaman dulu kan kaset2 tuh bajakan semua, isinya ngasal. Intinya sih gue dulu beli kaset Air Supply gara2 tetangga yang sama dengan di atas (good or bad influence? hihihi) dan pas udah dewasa gini gue beli lagi CD yang fotonya ada di sebelah kiri ini karena isinya mirip dengan kaset lama gue itu. Jadi ceritanya mengenang masa lalu yang katro dan mellow, gitu (niat). Anyway, lagu pertama yang gue kenal dari Air Supply adalah “Lonely is the Night”. Tapi lagu yang paling gue sukai dari mereka adalah lagu “I Want to Give It All”.

3. David Foster ~ The Symphony Sessions
Pertama kenal David Foster dari lagu “The Best of Me” (punya kasetnya), lalu suka banget sama “And When She Danced” dari OST Stealing Home (yang mana gue punya juga) dan “Love at Second Sight” yang sering banget diputer di radio zaman itu. Tapi album The Symphony Sessions ini yang menurut gue paling berpengaruh buat gue karena menghidupkan kembali keinginian main musik, dalam hal ini balik les piano. Walaupun akhirnya toh berhenti juga di tengah jalan (tapi dulu sempet juga sering ditanggep main “Moonlight Sonata”-nya Beethoven sama keluarga gue hihihi) dan sekarang menganggap diri gue gak bisa main piano (karena gue lesnya klasik, jadi gak guna juga sekarang, palingan bisa baca not balok doang yang masih kepake), tapi tetep piano adalah instrumen favorit gue dan David Foster inilah orang di balik alasan itu.

4. New Kids on the Block ~ Hangin’ Tough
Maka dimulailah masa2 ABG nista itu, gara2 album ini. Ya mulai dari beli majalah 16, Teen Beat, dan teman2nya, sampe langganan BOP… trus nitip2 segala macem merchandise-nya ke tante yang tinggal di US, mulai dari pin, botol minum, T-shirt, sampe–ini yang paling top–boneka Donnie Wahlberg yang ala Ken-nya Barbie gitu. OMG! Masih ada tuh di laci Barbienya adek gue. Wakakakakak. Tapi seru banget kalo diinget2 soalnya gue jadi teringat 4 temen gue (Sarah, Helen, Ruth, dan Maya), temen2 deket gue di SMP yang boy-crazy ituh. Juga sama si Melanie (Subono, that is) yang ngajakin gue nonton Tommy Page (kalo suka NKOTB harus sepaket suka sama Tommy Page) dan menghasilkan episode “Gue Dicium Tommy Page”. Hahahaha… Gokil banget kalo diinget2. Tapi akhirnya pas NKOTB mampir ke Jakarta gue malah gak nonton tuh, udah lewat masanya. Xixixixixixi… Anyway, beberapa tahun lalu gue beli lagi CD NKOTB yang kompilasi. Mayanlah, buat nostalgila SMP. πŸ˜‰

5. Tesla ~ Five Man Acoustical Jam
Anehnya, walaupun penggemar NKOTB, gue juga dengerin musik2 yang lebih keras (walaupun gak cadas2 amat) berjulukan Hair Metal (metal tapi ngepop kali yeee) plus Hard Rock. Awalnya sih gara2 ngecengin anak2 SMA yang ngeband itu. Tapi lama2 doyan juga dan cukup mendominasi isi rak/laci kaset gue pada zamannya. Dari sekian banyak band di masa itu yang gue dengerin: Bon Jovi, Aerosmith, Motley Crue, Poison, Guns ‘N Roses, Skid Row, Mr. Big, Alice Cooper, dan teman2nya, album Tesla ini yang bolak-balik gue puter terus. Mungkin keakustikannya yang bikin gue betah dengerinnya (kalo yang njerit2 terus kan capek juga kali). Sekarang gue belom berhasil beli lagi. Kalo ada yang nemu kasitau ya… πŸ˜‰

6. Natalie Cole ~ Good to be Back
Sepertinya ini keping CD pertama yang gue beli untuk diri sendiri. Gue inget belinya di Singapore, di suatu toko musik yang gak gede. Gara2nya tentu aja lagu “Miss You Like Crazy” yang sempet populer waktu gue SMP. Tapi ternyata album ini isinya asik2. Gue suka vokalnya, suka aransemen lagu2nya. Pokoknya ini album yang berharga banget buat gue dan membuka wawasan gue ke dunia yang akan gue tulis di No. 7 setelah ini. Sayangnya, pada suatu ketika album ini hilang tak tentu rimbanya. Hwaaaa… Dan sampe hari ini belum berhasil dapetin lagi.

7. Natalie Cole ~ Unforgettable
Karena udah keburu suka sama Natalie Cole, gue beli-lah album ini. Awalnya ya cuma kenal “Unforgettable” doang karena sering diputer di radio dan video klipnya di TV. Tapi lama2, dengan bantuan bokap gue, akhirnya gue kenal each and every one of the tunes. Yup! Semuanya lagu2 yang pernah populer dibawakan Nat King Cole, bokapnya si Natalie. Kalo kata orang album ini merupakan titik yang menentukan dalam karir Natalie Cole, di kehidupan gue mirip2 gitu juga kejadiannya. Yang sebelumnya musik yang gue dengerin dicela2 mulu sama bokap gue, akhirnya klop juga. Hahahaha… Bukan berarti trus gue jadi beralih ke musik seperti ini doang, tapi setidaknya gue bisa meng-appreciate “akar”-nya musik yang gue denger di kemudian hari. Yang pasti album ini awalnya gue suka lagu2 American standard.

8. OST Aladdin
Album yang sering gue dengerin bareng adek gue kalo pingin nyanyi2 bareng. Hahaha… Udah lengkap dengan pembagian suara, tentunya:
Gue: He’s got ninety-five white Persian monkeys
Adek gue: (He’s got the monkeys, let’s see the monkeys)
Gue: And to view them he charges no fee
Adek gue: (He’s generous, so generous)
Gue: He’s got slaves, he’s got servants and flunkies
Adek gue: (Proud to work for him)
Bareng: They bow to his whim love serving him
Bareng: They’re just lousy with loyalty to Ali! Prince Ali!
God! I miss those moments.

9. James Ingram ~ Greatest Hits: The Power of Great Music
Kayanya ini album yang gak jodoh sama gue. Jadi setelah sekian lama memiliki album ini dan hafal dengan lagu2nya lalu dipinjem sama salah satu Frater Moderator di SMA gue, dan waktu gue dikirim sebagai salah satu anggota delegasi SMA gue ke luar kota Frater yang sama meminta gue bawa album ini untuk diputer di bis. Dan tentunya abis itu raib entah ke mana dong. Setelah itu sempet beli lagi trus dipinjem sepupu… eh ilang lagi aja gitu. Huhuhu… Bener2 gak jodoh banget deh.

10. Nikka Costa ~ First Love
Nah, berhubung sepupu gue ngilangin James Ingram tadi, gue “menuntut” dia ngerekamin gue kaset Nikka Costa-nya yang gue tau dia punya dari zaman kita kecil. Hahahaha… Gak tau juga ini album atau bukan, pokoknya isinya ya rekaman lagu2 Nikka Costa yang gue yakin semua orang di angkatan gue hafal deh (dan setelah nikah gue baru tau bahwa Victor juga hafal hahaha). Akhirnya ini kaset ilang juga, tapi kepala gue masih tetep ter-brainwashed dengan lagu2nya.

11. Boyz II Men ~ Cooleyhighharmony
Pada suatu ketika di zaman SMA, tiba2 semua lagu mengarah ke sini. Selain Boyz II Men ada juga Color Me Badd, trus All-4-One, Neri Per Caso, dan semacamnya. Tapi paling suka sama harmonisasinya Boyz II Men. Dulu pernah pulang sekolah naik angkot mau ke rumah temen bareng2, trus kita nyanyi lagu2 Boyz II Men ini di angkot. Hihihi… Berasa ngamen gak dibayar deh. Semoga penumpang yang lain waktu itu terhibur ya, bukan mendadak mabuk darat. :p

12. Billy Joel ~ Greatest Hits Volume 1 & 2
Gara2 wabah lagu2 seperti di atas, Jamaica Cafe (yang isinya beberapa kakak kelas di SMA waktu itu) sering bawain lagu “Longest Time” di acara2 sekolahan. Usut punya usut ternyata itu lagunya si Billy Joel. Belilah album ini. Ternyata doyan. Hahahaha… Trus lagu ini sempat gue kenalkan ke C-Choir dan jadi salah satu repertoir awalnya. πŸ˜‰

13. Manhattan Transfer ~ The Best of Manhattan Transfer
Sahabat gue di SMA ngenalin lagu “Nightingale Sang in Berkley Square” yang dinyanyiin Manhattan Transfer lalu gue jadi keranjingan album2 Manhattan Transfer lainnya. Huehehehe… Tapi album ini, khususnya lagu “Nightingale…” itu mengingatkan gue pada zaman kita berdua berjuang masuk ke SR-ITB.
(P.S. Ngelantur dikit, sebenernya sama sahabat gue ini ada satu lagu yang “kita” banget deh, soalnya duet andalan sampe sahut2an dari kamar mandi yang sebelahan… yaitu lagu “We Could Be In Love”-nya Lea Salonga & Brad Kane).

14. Various Artists ~ Simply Mad About the Mouse
Waktu masuk kuliah, nemu orang yang kok bisa2nya suka Disney juga kayak gue. Hwahahahaha… Yeah, yeah, Putra namanya. :)) Tadinya gue cuma dengerin OST aslinya Disney saja, tapi pas dikenalin sama album ini langsung jadi suka nyari versi2 “alternatif” lagu2 terkenal sampe sekarang. πŸ˜€

15. OST Four Weddings and A Funeral
Belum nonton filmnya waktu itu, tapi lagu2 di dalamnya punya arti khusus. Xixixixixi… Ada “Love is All Around” (versi Wet Wet Wet, bukan yang dinyanyiin ulang di Love Actually hehehe), sama “La La La (Means I Love You)”-nya Swing Out Sister. *dreamy eyes* Lagu yang terakhir ini jadi personal anthem gue, seakan2 dibuat khusus buat gue. Hahahaha…

16. Sting ~ Fields of Gold: The Best of Sting 1984 – 1994
My comfort album. Kalo denger ini rasanya maknyusss gitu. Paling suka lagu “Mad About You”. Tapi seluruh album ini gue suka banget dan rasanya langsung kelempar balik ke Bandung zaman awal2 kuliah. Nice memories. πŸ™‚

17. Various Artists ~ If I Were A Carpenter
Barangsiapa menemukan CD ini harap membelikan gue. Hihihi… Soalnya zaman dulu gak mampu beli CD trus sekarang udah gak ada. Hwaaaa… Well anyway, kenal Carpenters sebenernya udah lama dari nyokap gue. Suka sih, tapi gimana ya, namanya juga anak muda… terasa terlalu mellow pada saat itu. Eh tau2 ada versi alternatifnya yang lebih nendang. Langsung jatuh cinta… walaupun sekarang kalau disuruh dengerin sehari2 sih milih versi originalnya aja (pertanda udah mulai tua hahaha).

18. Garbage ~ Garbage
I’m only happy when it rains // I’m only happy when it’s complicated // And though I know you can’t appreciate it // I’m only happy when it rains //
Dengan modal duit hadiah ultah dari nenek gue, gue beli album ini. Cuma karena awalnya suka sama lagu ini (suka liat di MTV) dan gue suka sama cover albumnya yang pink menyala. Tapi abis itu jadi tergila2 dan bisa dibilang Garbage salah satu band favorit gue hingga saat ini. Not to mention that I admire the vocalist, Shirley Manson, both by her personality and style.

19. OST Romeo+Juliet
Love the movie, love the soundtrack! Track No. 1-nya aja Garbage (#1 Crush) gitu loh. Hehehehe… Di sini ada lagu2 “ceria” juga macam “You and Me Song”-nya Wannadies, “Lovefool”-nya The Cardigans, dan “Young Hearts Run Free”-nya Kym Mazelle. Yang gue suka CD ini ada bonus multimedianya. Zaman gue beli CD ini gue baru punya komputer sendiri di kos2an di Bandung, jadi rasanya keren ajah. Hahaha…

20. Michael Jackson ~ Anthology
Gue suka Michael Jackson zaman suaranya masih bening dan lagu2nya sederhana. Jadi waktu liat album ini langsung gue beli. Kalo gak salah inget belinya di Lippo Karawaci sebelom kebakaran. Gile, segitu ingetnya gue. Gimana gak inget, soalnya minta duitnya penuh perjuangan (secara udah krismon waktu itu) daaaan, tentu aja CD ini kembali hilang. Huhuhuhuw. Kembalikan CD-ku, siapa pun yang melihatnya. 😦 By the way, CD ini mengingatkan masa2 gue Kerja Praktek bareng Dody di Fortune. Hihihi… Seru!

21. Swing Out Sister ~ The Best of Swing Out Sister
Sebenernya suka lagu2 macam “Breakout” dan “Am I The Same Girl” udah lama, tapi baru CBLK setelah nyaris on daily basis dengerin album ini diputer di mobilnya Mbak Iwul setiap nebeng pulang dari workshop JICA (cikal bakalnya kita bikin C+ tuh). Berlanjut sampe kita bikin kantor ala kadarnya (disetel di radio kaset yang udah kayak frankenstein gitu tapi tetap sedap dong), sampe masing2 punya Mac sendiri. Hihihi… sampe akhirnya beberapa malam yang lalu kesampean juga gue nonton Mbak Corrine Drewery yang awet muda ini di JJF. Hwaaaa… *pingsan*

22. Utada Hikaru ~ First Love
Album paling berdarah2 dalam sejarah hidup gue. Mengingatkan gue dengan Bandung circa 2000 dan perjuangan berdamai dengan diri sendiri… juga dengan teman2 yang membantu perjuangan gue dengan ngajak shopping setiap saat (zaman factory outlet mulai menjamur di Bandung). Geng Xiaoping! Wakakakaka… I love you guys, wherever you are! ^_^

23. Sarah Brightman ~ Eden
Inget adegan di film Philadelphia gak yang waktu si Tom Hanks dengerin lagu opera kesukaannya sampe seakan2 sekelilingnya nggak ada siapa2? Nah sama deh rasanya kayak gue dengerin album ini. Waktu itu gue cuma punya kaset, dan yang gue denger pasti Side B-nya doang, dimulai dari “Nella Fantasia” dan memuncak di “Nessun Dorma”. Edan emang album Eden ini.

24. Andrew Lloyd Weber ~ Gold: The Definitive Hits Collection
Mantan suaminya Sarah Brightman ini brilian banget! Gue suka karya2 musikalnya. Waktu itu gue gak mampu beli album ini karena kebanyakan album2 beliau yang masuk sini masih imported jadi harganya selangit. Kebetulan ada seseorang di milis mana gitu punya CD ini, dan dia mau berbaik hati copy-in gue dan ngirim ke gue! Hwaa… Seneng banget. Tapi tentu saja toh, gue lupa CD ini di mana. Hihihi… But anyway, CD ini membangkitkan lagi ingatan lama zaman SMA saat nyokap gue ngenalin gue dengan soundtrack Phantom of the Opera dan Jesus Christ Superstar (surprise, surprise, Mom! Hehehe), yang akhirnya membuat gue “terobsesi” sama musicals. πŸ˜‰

25. OST Moulin Rouge!
What can I say? I’m a bohemian at heart. Hehehe… Udah gue emang suka banget sama film2 Baz Luhrmann, OSTnya selalu keren2 pula (gue sampe bela2in beli OST Strictly Ballroom juga di Singapore). My favorites here are “One Day I’ll Fly Away”, “Come What May”, dan “El Tango de Roxanne”. Pingin banget bisa bikin musical kayak gini, lengkap dengan kostum2nya yang memukau. Hwaaaa…

Bonus Tracks (Lala’s Extended Version)

18 thoughts on “25 Influences

  1. lalaaaaaaaaaaaa…. hahahaha.. some of them remind me of my sister's collections.. hehehehe… seperti yg pernah kita bahas, jamannya lala abg adalah jamannya my sister abg. cuma beda setahun ama dia.

    btw, itu michael jackson anthology-nya isinya berapa lagu??? kok gw ga pernah liaaattt yaaa??? *siap2 berburu CD itu*

  2. ahiiii … OST. Aladdin dan Sting nya sama yaa ^_^
    duh kalo denger Fields OfGold itu bawaannya adeeeeuuuuumm banget ya ^_^
    wah, Mbak, coba tau ya nyariin albumnya Natalie Cole itu, mungkin di Adelaide bisa kucariin di toko2 cd 2nd :p

  3. Seinget aku sih ada iuran bulanannya, tergantung paket. Aku rada lupa berapa persisnya, tapi seinget aku ada paket yang 175ribuan sebulan. Tapi masalahnya selain harga juga ke sananya kan rada susah. Males aja gitu ngebayangin ke sana cuma untuk bolak-balikin DVD. Kalo bisa dianter sih mungkin lebih enak. :p

    Kalo rental DVD yang sistem token/coin di Setiabudi One udah coba belom? Penasaran tapi selalu udah kemaleman kalo ke situ. πŸ˜€

  4. ya gitu deh mbak. hihihih …
    aku paling dari kantor dengan fasilitas vocer taksi *lalala*

    iya yg di setiabudi, tiap lewat sih ditawarin. tapi koq kalo diliat sekilas koleksinya terlalu mirip ma rental2 lain ya?
    kalo subtitle itu ada film2 yg selama ini kucari2 aja gitu [Spacebaaaaallllssss!!!]

Leave a reply to i Ramadhan Cancel reply